Ghost Anime™

Alur Fairy Tail Chapter 330 - Sihir Zilconis


Sebelumnya : Fairy Tail Chapter 329

Berkat teriakan Natsu, orang-orang kembali mendapat harapan. Tapi bagi Rogue, itu percuma. "Usahamu sia-sia." ucap lelaki itu. "Manusia tak akan pernah mampu mengalahkan naga." lanjutnya.

"Mothergrea!!" Rogue memberi perintah pada naga yang baru saja diserang oleh Natsu itu. Kemudian dari bagian bawah tubuh naga bernama Mothergea itu, berjatuhan benda-benda bulat yang mirip dengan telur.


"Apa itu!?" orang-orang di bawah bertanya-tanya. "Telur?" pikir Milliana. Dan memang benar, benda-benda bulat itu adalah telur. Mothergrea menjatuhkan puluhan telur yang kemudian menetas menjadi monster-monster naga kecil.

Fairy Tail Chapter 330 - Sihir Zilconis
Teks Version by www.Beelzeta.com
Fairy Tail Chapter 330 - Beelzeta.com
"A-apa-apaan ini!!?" ucap kaget Jet.
"Monster-monster lagi!!?" ucap kaget Droy juga.

"Padahal satu naga saja sudah begitu sulit." ucap Cana. "Kalian semua menyingkirlah." Laxus hendak menghadapi naga yang mereka hadapi, si naga yang tubuhnya berlapis api. "Yang besar biar aku yang urus, kalian lawan yang kecil-kecil saja." ucap Laxus.



"Ta-tapi!! Kau tak bisa menghadapinya sendirian!!" ucap Romeo. "Dia tidak sendirian." ucap Eva. "Kami selalu ada di belakang Laxus!! Serahkan pada Raijinshuu!!" lanjut dua anggota Raijinshuu lainnya.

"Benar. Natsu sendiri bilang kan kalau hanya Dragon Slayer yang punya kesempatan untuk mengalahkan para naga itu. Jadi, serahkan saja dia pada Laxus dan Raijinshuu." ucap Mavis. "Gajeel, kau juga harus pergi mencari buruanmu sendiri. Serahkan monster-monster yang muncul pada yang lainnya."



Tampak Erza, Gray, Juvia dan yang lainnya telah bertarung menghadapi monster-monster kecil yang bermunculan. Dan di sisi Sabertooth, Sting dan Rogue juga tampak tengah berjuang. "Rogue, carilah naga lainnya, bantu guild yang tak memiliki Dragon Slayer!" perintah Sting.

"Aku mengerti!!" ucap Rogue.

"Teriakan Natsu-san benar-benar memacu keberanianku!!" Sting menyerang naga dengan tembakkan laser-laser cahayanya. "Bukan keberanian untuk bertarung... melainkan keberanian untuk melindungi rekan-rekanku."



"Sting-kun..." Lector terharu.
"Fro pikir juga begitu." lanjut kucing satunya.

"Era dari Sabertooth yang tak bersahabat sudah berakhir. Ini adalah waktu yang tepat bagi kita untuk melangkah maju!!" ucap Rogue, dan kemudian pergi mencari buruannya.



"Gohahahaha!!!!!" naga batu tengah berhadapan dengan para penyihir Blue Pegasus. "Mahluk kerdil yang menyerang Mothergrea... kata-katanya lumayan menghiburku!!" ucap naga itu sambil terus menyerang.

"Kita tak punya Dragon Slayer di guild kita!!!" orang-orang Blue Pegasus terdesak. Bagaimanapun, memang tak ada satu Dragon Slayer pun di antara mereka. "Ini buruk." ucap salah seorang dari mereka. "Kenapa kita punya satupun? Sial..." ucap yang lain.

"Strategi penggoda kita tak mempan sama sekali." ucapnya Jenny. Tubuh seksinya tak membuat si naga tergoda sama sekali.



"Kalau begitu, tak ada jalan lain." Ichiya mempersiapkan salah satu sihir parfum terhebatnya. Sat Sat sat!! "Nikmatilah serangan parfum rahasiaku ini!!" Ichiya pun melakukannya.

"Uhkk, bau ini..." Eve memasang wajah suram.
"Hi-hidungku..." Hibiki merasakan hal yang sama.
"Hueekk..." Ren Akatsuki ingin muntah.

"Rasakan itu...
Parfum dari aroma ketekku..." ucap Ichiya.



Gubrakkk...
Trio Blu Pegasus pingsan.

"Naga terkenal dengan penciumannya yang tajam. Tapi sayang sekali, aku tak punya hidung." ucap naga yang mereka lawan. Dengan kata lain, serangan Ichiya tidak mempan. "Mustahil!!!" hati Ichiya remuk.



"Tak peduli berapa abad sudah berlalu, sikap sombong kalian tak akan pernah bisa membuatku kagum. Manusia-manusia bodoh..." ucap naga batu itu. Tapi tak lama setelahnya, seseorang muncul dan langsung menghantam tubuhnya dari atas.

Orang itu tiba-tiba datang dan menyerang, serangannya begitu kuat hingga berhasil menjatuhkan naga batu itu. Dia adalah Dragon Slayer, Cobra...



"Si-siapa dia?" Ren bertanya-tanya. "Jangan menghalangi jalanku, orang aneh." ucap Cobra. "Dia kan... Cobra dari Oracion Seis!!" Hibiki mengingatnya. "Orang... aneh??" Ichiya tersinggung. "Dia adalah Dragon Slayer Racun!!"

Selanjutnya : Fairy Tail Chapter 330 bagian 2


Related Post:

Post a Comment - Back to Content

Nama Saya Muhamad Abi saya berasal dari kampung peundeuy desa sindangagung kabupaten kuningan jawa barat indonesia, Obito berkatA "di dunia ninja orang yang melanggar aturan adalah sampah...Tapi...Orang yang tak perduli pada temannya sendiri lebih rendah dari sampah". selamat berkunjung di blog saya dan mohon maaf apabila ada kekurangannya dan saya selaku admin mengucapkan terimakasihpda para pengunjung blogsaya...:) Lihat Profil Lengkap Ku
 
Join this site
cyb3rThanks For Visiting Gunakanlah Google Chrome Untuk Tampilan Sempurna