Alur Cerita One Piece 715Komik One Piece 715 Versi Teks
Sebelumnya : Komik One Piece 714 Versi Teks
------------------
"Fufufu, orang yang menarik.." ucap Rebecca, yang menonton tak jauh darinya.
"Hahaha!!! Maju!! Ucyyyyy!!!!!" teriak Luffy ke si banteng.
"Hajar mereka semua!! Shishishishi!!" tampak Luffy begitu menikmatinya. Banteng itu juga tampak menikmati ditunggangi oleh Luffy. Sampai kemudian, banteng itu menusuk kaki si raksasa, Harjudin.
"Oh tidak!! Dia akan berurusan dengan Harjudin!!" para penonton mulai panik.
"Apa kau mau menantangku!!!??" raksasa itu marah dan kemudian bersiap untuk memukul.
"Awas, lari!! Ucy!!!" teriak Luffy. Namun, pukulan Harjudin terlalu cepat. Buakk!!!
"Kyaaa!!!! Banteng!!! Lucy!!" teriak para penonton, dan teriakan mereka tampak semakin menjadi saat melihat Lucy alias Luffy rebah di arena.
"Ya ampun, sayang sekali.." ucap pembawa acara.
"Ternyata jarak kekuatan mereka memang terlalu jauh!! Ini dia, kekuatan dari rookie dari Elbaf!! Malaikat kematian kolesium, dan gladiator misterius Lucy, tak berdaya... Eeehh!????" pembawa acara kaget.
Di bawah, sudah tampak Luffy duduk dan mengelus- elus kepala banteng yang pingsan.
Luffy berdiri, dan ia benar-benar marah. Harjudin mengira kalau urusannya sudah selesai, jadi ia membalikan badan. Namun tanpa ia ketahui, ini semua belum berakhir.
Luffy meloncat, begitu cepat dan kini telah berada di sebelah wajah raksasa itu. Harjudin menoleh ke arah Lucy, dan sebelum ia sempat mengedipkan matanya, pukulan Luffy lesatkan!! Buakk!!!!! Sebagian kepala dan penutupnya sampai hancur dibuat olehnya, dan raksasa pun rebah. Para penonton kaget, baik penonton di dalam kolesium maupun yang menonton dari balik jendela seperti Rebecca misalnya. Mereka kaget sampai tak bisa berkata apa-ap.
"Wooooahhhh!!" pembawa acara berteriak,
"Raksasanya berhasil dijatuhkan!!!!" dan teriakan itu sekaligus mengakhiri Chapter kali ini.
Komik One Piece 715 Versi Teks
Hajrudin pingsan di arena setelah menerima pukulan luffy dan hampir menutupi sebagian arena. Luffy berdiri tepat di samping wajah Hajrudin yang pingsan.
“TAK DIRAGUKAN LAGI HAJRUDIN TAK BERGERAK, SALAH SATU KANDIDAT UNTUK MEMENANGKAN PERTANDINGAN, HAJRUDIN...!!!” TELAH DIKALAHKAN!! INI BENAR-BENAR DI LUAR DUGAAN!!” Teriak si pembawa acara yang terkejut setelah Luffy berhasil mengalahkan Hajrudin
“Hup!” Luffy kemudian mencoba mengangkat Ucy yang sebelumnya telah dikalahkan Hajrudin dengan tubuh kecilnya.
“KAU LUAR BIASA, LUCY!!” Seru para penonton mengelu-elukan Lucy, mereka semua tertarik kepada Lucy.
“MATA BADAI YANG TURUN Di BLOK C!! LUCY TELAH MELAKUKANNYA LAGI! KAMI MASIH BELUM DAPAT MENGUKUR KEKUATAN PRIA INI!” Ungkap si pembawa Acara.
“Aku akan membawamu ke sudut arena, Ucy” Kata Luffy kepada Ucy yang sudah pingsan dan mengelus-elus tanduknya.
Sementara di dalam ruang tunggu. Terlihat beberapa peserta sedang menyaksikan kemeriahan tersebut.
“Hmmmph! Yah sudah pasti dia mampu melakukannya!” Kata Cavendish sembari cemberut menandakan dia tidak suka karena Luffy semakin menjadi bintang di arena.
“Aku tidak percaya itu..!! Apa dia sekuat itu!!” Ujar Rebeca yang terkejut dengan yang dilihatnya. Sedangkan Bartolomeo tanpa berkata apapun tampak tersenyum.
“LUCYYY~~~!!” Seru penonton menyemangati Luffy yang sedang menyamar itu. Kembali ke dalam arena, tiba-tiba Hajrudin yang sudah pingsan didekati oleh seseorang.
“Oi oi oi, Raksaksa!! Ini adalah Arena, kalau kau mau tidur!! Lakukan ditempat lain!!” Ucap Orang yang mendekati Hajrudin yang tengah bersiap menyerang Hajrudin.
"BUUUMMMM!!"
“UWAAHH!! UWAAHH!! UWAAHH!! KYAAH!!” Para penonton berteriak histeris setelah orang tersebut melakukan sesuatu pada Hajrudin.
“TUBUH BESAR HAJRUDIN MELAYANG OLEH SEBUAH LEDAKAN!! APA YANG SEBENARNYA TERJADI!!” Teriak pembawa Acara terkejut. Sementara itu tubuh Hajrudin terpental ke arah bangku penonton.
“TIDAK! TIDAK ADA LEDAKAN! BAHKAN SETELAH HAJRUDIN KELUARPUN.......BLOKC MASIH DIPADATI DENGAN BEBERAPA MONSTER !! DENGAN BENTUK BAHUNYA YANG ANEH, DIA MEMUKUL SEPERTI SEBUAH LEDAKAN! SESEORANG YANG MEMBUAT TUBUH RAKSAKSA ITU MELAYANG ADALAH..... JUARA GULAT V2 DARI NEW WORLD CENTRAL FIGHTING CLUB! SI MERIAM PENGHANCUR IDEO!!” Teriak Pembawa Acara sembari memperkenalkan Ideo yang melemparkan Hajrudin keluar. Ideo tampak memiliki bahu yang lebih tinggi dari kepalanya. Diperkenalkan Petinju berperingkat Triple X, Destroying Cannon Ideo.
“IDEEOOO!!” Sorak sorai beberapa penonton berteriak kepada Ideo.
“Aku ingin lebih kuat! Jadi aku akan memakan Buah Mera mera! Aku membutuhkan lebih banyak kekuatan!!” Kata Ideo sembari melancarkan kekuatan menghancurkannya pada peserta di depannya. Lalu, pembawa acara mulai memperkenalkan kandidat-kandidat pemenang dari Blok C.
“SELANJUTNYA. ADA BEBERAPA ORANG LAGI YANG MENDAPAT PERHATIAN KITA! MEREKA DATANG DARI NEGERI TIMUR YANG JAUH KANOKUNI! KELOMPOK 3 ORANG YANG CUKUP MANARIK! SIAPA YANG MENGIRA KITA BISA MELIHAT BEBERAPA PENGGUNA KENPO BERTARUNG!” Kata si pembawa acara berteriak dan memperkenalann 3 orang dari kelompok Kanokuni. Salah seorang dari kelompok Kanokuni sedang bertarung dan sedang melancarkan kemampuan Kenponya.
"PRAAKK!!"
“Tsuaaa!! Sia sia saja!” Kata Sai yang baru saja mengeluarkan sebuah tendangan bergelombang dan mengalahkan salah seorang peserta. Sai adalah Anggota Kelompok Kanokuni dan Panglima Pasukan Happou Navy ke 13.
“INI DIA!! PERTAHANAN TIDAK AKAN BERGUNA MELAWAN HASSHOUKEN YANG DAPATMENGENDALIKAN GELOMBANG GETARAN! BAIK PERISAI MAUPUN PELINDUNG TIDAK BEKERJA PADA ORANG-ORANG INI!” Kata pembawa Acara menjelaskan tentang kekuatan yang dimiliki kelompok Kanokuni ini.
“OWWAH! INILAH KEPERKASAAN HAPPOU NAVY! DENGAN KEBANGGAN SEJARAH MEREKA SELAMA BERABAD-ABAD! TIDAK ADA YANG MAMPU BERDIRI DI HADAPAN MEREKA!” Seru si pembawa acara.
“HOAAA!! DUAAK!” Teriak Boo yang sedang menyerang salah seorang peserta dengan teknik yang sama. Boo adalah Anggota geng Kanokuni dan Wakil Komandan Pasukan Happou Navy. Sementara itu Chinjao tampak menjadi sasaran beberapa peserta.
“Mengambil kepalamu Chinjao! Itu jauh lebih bermakna daripada memenangkan turnamen!! Kata salah seorang peserta yang mencoba menantang Chinjao.
“Hiyahaya..!!DZIINNNNGGGGG!!” Teriak Chinjao mengeluarkan Haki Raja untuk mengalahkan beberapa peserta yang mencoba menyerangnya bersamaan. Chinjao adalah Anggota Kelompok Kanokuni dan Mantan Panglima Pasukan Happou Navy ke 12 yang telah pensiun.
“OWAAHH!” Beberapa peserta pingsan terkena serangan Haki raja Chinjao.
“Cobalah di lain waktu anak muda!!” Kata Chinjao meremehkan mereka yang belum memiliki cukup pengalaman seperti dirinya.
“UOOOHH!!” Para penonton terkejut dengan kemampuan yang dikeluarkan Chinjao.
“HAKI RAJA (Haoshoku no haki)” Ucap seorang peserta.
“Tentu saja! Dia salah satu bajak laut legendaris dengan buruan 500 juta!” Ujar salah seorang peserta yang lain.
“Hanya satu orang yang saya inginkan! Jangan menghalangi!” Kata Chinjao kepada mereka semua. Sementara itu ada seorang lagi di dekat Chinjao yang sedang bertarung.
“Tunggu dulu! Sialan!” Kata orang itu sembari mengumpulkan pedang-pedang yang berjatuhan.
“Hmmmm!” Chinjo hanya bergumam dan melihat ke arah orang itu.
“Terima kasih banyak Chinjao! Sekarang Aku bisa pakai semua senjata yang aku inginkan!!” Kata orang yang bernama Jean Ango itu. Jean Ango adalah seorang pemburu Hadiah, Jean si Bandit.
“TANPA TERJATUH DARI SERANGAN HAKI CHINJAO, KUDA HITAM TURNAMEN INI SEDANG MEMANEN SENJATA DI DALAM ARENA! DIALAH JEAN SI BANDIT! DIA SEORANG PEMBURU HADIAH YANG PALING DIBENCI OELH SEMUA BAJAK LAUT TERNAMA DI NEW WORLD” Kata si pembawa Acara.
“SEKARANG AKU MENEMUKANMU! KAU AKAN HABIS! KAU MENGIRIM SEORANG TEMAN KU KE DALAM PENJARA, AKU TIDAK AKAN PERNAH MELUPAKAN ITU!” Kata Seorang Bajak Laut yang sedang mengejar Jean.
“Senjata-senjata ini yang telah aku ambil adalah peluruku! Aku adalah penembak jitu!” Ucap Jean sembari menembak peluru pedang dan merobek tubuh si bajak laut itu.
"SYIUUUTTT!"
“UWAAAHHH!” Teriak si bajak laut itu setelah menerima serangan Jean.
“Jika temanmu berhargamu itu ada di penjara, tunjukanlah sedikit keberanian dan pergi selamatkan dia! Seperti seorang yang bodoh lakukan, 2 tahun lalu!” Kata Jean kepada Bajak Laut itu. Sementara itu peserta lain.
"BAKG BAKG BAKG!"
“UOOOHHH!!! Dia sudah pingsan tapi kenapa dia masih saja memukulinya??” Penonton melihat seseorang sedang memukuli peserta lain yang sudah pingsan.
“Oi hentikan kak!! Dia sudah kalah!” Kata Bobby yang tengah menghentikan Kerry yang memukuli peserta itu.
“SUDAH CUKUP!!! Ah. Aku memeganginya” Kata Bobby beteriak mencoba menahan saudaranya, namun justru peserta yang pingsan itu yang dipegangnya.
“WAAHHH!!” Para penonton terkejut dan semakin bertanya-tanya dengan apa yang dua orang ini lakukan. Mereka berdua adalah pembunuh dari Kerajaan Mogaro, Funk Bersaudara.
“DIA MEMANGGILKU CEBOL!! HEY BOBBY APA AKU INI CEBOL?? IYAH KAH??” Seru Kelly bertanya kepada saudaranya.
“Tidak sama sekali! Kau ini sungguh besar!” Jawab Bobby.
“COBALAH KATAKAN SESUATU, DASAR GURITA!!” Kelly semakin marah dan menginjak-injak peserta itu.
"DUAGH!! DUAGH!!
“Ayolah kak, hentikan sekarang! Ah! Aku memeganginya lagi!” Bobby kembali mencoba mengentikan Kelly, namun lagi-lagi dia justru memegang si peserta itu.
“Lain kali aku akan mencungkil matamu, Sialan!! DAN KAU JANGAN COBA MENGHENTIKANKU BOBBY!” Kata Kelly yang merupakan Saudara tertua.
“Tapi ini sebuah pertandingan kak?” Ujar Bobby kepada kakaknya. Boby merupakan Adiknya.
“FUNK BERSAUDARA SANGAT KEJAM! MEREKA SEPASANG PEMBUNUH YANG TERKENAL DI KALANGAN UNDERWOLRD! DIKATAKAN BAHWA MEREKA SANGAT KUAT BAHKAN MAMPU MENGALAHKAN BAJAK LAUT DENGAN BOUNTY DI ATAS 100 JUTA!!” Seru si pembawa acara yang menjelaskan latar belakang Funk bersaudara.
“BERISIK SEKALI!!! Ada berapa petarung dan petinju jalanan tanpa pelatihan formal di sana! Aku akan mencobanya?” Kata Boo sembari mendekati Funk bersaudara. Kelly menoleh karena menyadari ada seseorang yang sedang menghampiri mereka.
“HEYY!! CEBOLL!" Seru Boo sembari meninju dan membuat Kelly terpental.
"DUAAKH"
“KAKAK!!” Bobby berteriak karena kakaknya terpukul dan terpental jauh oleh boo.
“EHHH!” Para penonton terkejut karena kemampuannya Kelly berbeda dengan yang diucapkan oleh pembawa acara.
“LEMAH BANGET!! TIDAK..ATAU BOO DARI HAPPOU NAVY YANG TERLALU KUAT..! DILUAR APA DARI YANG DIHARAPKAN!! MANA PETARUNG YANG KAMI JANJIKAN MENGESANKAN!! DASAR BODOH!!” Teriak si pembawa acara yang ternyata kesal karena Funk bersaudara mudah sekali kalah, berbeda dengan apa yang dikatakan oleh dirinya sebelumnya.
“Tuan Gats!” seseorang wanita mencoba menenangkan Gats si pembawa acara yang emosi terbawa suasana. Boo yang telah menjatuhkan Kelly, kini beralih sasaran kepada Bobby sang adik.
“KAU JUGA! ADIK KECIL!!” Seru Boo yang tengah bersiap dengan kapaknya.
“Tunggu dulu! Aku tak mau bertarung. Sejak lahir...aku tak pernah berkelahi!” Ujar Bobby yang ketakutan dengan serangan yang akan dilancarkan padanya.
“EEH DIA MENUNJUKAN PUNGGUNGNYA!! DUA BERSAUDARA INI LEMAH BANGET!!” Teriak si pembawa acara semakin emosi melihat kekonyolan dua bersaudara ini. Bobby membelakangi Boo dan membungkuk di dekat kakaknya.
"TRAAAK!"
“Kapaknya patah....?? Padahal sudah aku aliri dengan Bushoshoku Hak! Seberapa kuatkah tubuh orang ini” Ucap Boo terkejut dalam hatinya.
“KAKAK!!” Ucap Bobby memanggil Kelly yang ternyata masih sadar.
“Bajingan itu...memanggilku Cebol! Cepatlah dan “Pakai” aku, Bobby!” Ujar Kelly kepada Bobby yang sedang merencanakan sesuatu untuk balik menyerang.
“KYAAHHHH!!” Penonton berteriak dan mereka tak percaya dengan apa yang dilihatnya.
“EHH! APA YANG TERJADI DI SINI??? BOO DARI KELOMPOK KANOKUNI TELAH DIPUKULI BERTUBI-TUBI SAMPAI PINGSAN! DIA SUDAH KEHILANGAN KESADARAN!! YANG MEMUKUL ADALAH...?? SI ADIK YANG LEMAH BOBBY!? BUKAN! SI KAKAK YANG LEMAH, KELLY!? SEPERTINYA SIH SI KAKAK . TAPI DIA MENJADI LEBIH BESAR DAN TERLIHAT SEPERTI ORANG YANG BERBEDA!” Ucap si pembawa acara yang agak bingung memantau situasi pertarungan tersebut.
"DUAGH! DUAGH! DUAGH!"
“BOOO!!” Sai yang melihat kejadian itu, berteriak karena Boo tampak dikalahkan oleh Funk bersaudara.
“Sekarang siapa yang cebol. Coba katakan lagi! akan kurobek tenggorokanmu!” Ucap Funk bersaudara setelah memukuli Boo. Kemudian pembawa acara beralih ke pertarungan lain di Blok C.
“HMMM! APA YANG TERJADI DI SINI? TAMPAKNYA HELM LUCY TELAH DICURI OLEH JEAN SI BANDIT” Seru si pembawa acara.
“Hei. Kembalikan helm itu??” Pinta Luffy sembari menutupi wajahnya.
“Aku mendengar sebuah rumor yang mengatakan kalau Luffy si Topi Jerami dengan Bounty 400 juta ikut dalam turnamen ini..!! Dededede” Ucap Jean sembari melempar-lempar Helm yang dicurinya itu.
“Hmmmm!” Luffy hanya mencoba menutupi wajahnya dengan jubah yang dikenakannya. Lalu, si pembawa acara kembali melaporkan ada seseorang lagi yang mulai bergerak dan menyerang.
“DAN DI SEBELAH SANA DON CHINJAO, DIA MULAI BERGERAK DENGAN TUJUAN YANG SANGAT JELAS!!” Teriak si pembawa acara yang melihat Chinjao berlari ke arah Luffy. "BAGGH!!" “Kalau kau melihat ini, Garp!!...apa yang akan kau lakukan untuk cucumu!” Seru Chinjao sembari memukul peserta yang menghalangi jalannya.
“TINGGAL 40 PESERTA TERSISA DI BLOK C!! YANG TERKUAT YANG AKAN BERTAHAN!! SIAPA YANG AKAN MEMENANGKAN PERTARUNGAN INI!!”” Teriak pembawa acara melaporkan sisa peserta di Blok C. Bersambung....
One Piece 716 minggu depan Libur.
Related Post:
Backlinks Please Thanks
| URL |
| Code For Forum |
| HTML Code |
Post a Comment - Back to Content